PAKTIA (Arrahmah.com) – Sebanyak 17 milisi Arbaki atau polisi lokal Afghan (ALP) telah membelot daan bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban, menurut laporan sumber dari provinsi Paktia, seperti dilansir salah satu situs resmi IIA Shahamat pada Sabtu (23/2/2013).
Sekelompok mantan Arbaki itu biasanya bertugas di pos yang terletak di desa Babo Khel, distrik Jani Khel, di provinsi tersebut. Mereka menyerahkan diri mereka sendiri kepada Mujahidin pada Jum’at (22/2) malam, setelah disentuh oleh Komisi Dakwah wal Irsyad IIA, organisasi yang memiliki misi untuk mengajak orang-orang yang membantu penjajah salibis untuk bertaubat, kembali ke jalan Allah dan berlepas diri dari Thogut.
Lebih lanjut sumber melaporkan bahwa setelah itu pasukan boneka mengirim bala tentara ke daerah tersebut dan menangkap 35 warga desa setelah mengetahui tujuh belas mantan ALP itu bergabung dengan Mujahidin. Milisi boneka itu menangkap warga sipil dengan tujuan untuk menyiksa mereka dan memaksa mereka untuk menjadi anggota milisi yang dibentuk oleh penjajah salibis AS itu. Sementara belum diketahui kabar selanjutnya tentang 35 warga sipil tak berdaya itu. (siraaj/arrahmah.com)