LONDON (Arrahmah.com) – Kelompok Aksi untuk Palestina Suriah yang berbasis di London mendokumentasikan pembunuhan terhadap 17 jurnalis Palestina di Suriah saat mereka melakukan liputan sejak revolusi dimulai pada Maret 2011.
Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan di Hari Kebebasan Pers Dunia bahwa para jurnalis tersebut tewas di berbagai wilayah di Suriah saat tengah bertugas, lansir ElDorar AlShamia pada Kamis (4/5/2017).
Laporan menunjukkan bahwa fakta di lapangan menunjukkan bahwa jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi, mengingat keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengumumkan jumlah kematian dan konsekuensi keluarga korban, karena sebagian besar dari korban tewas akibat penyiksaan.
Kelompok yang berbasis di London tersebut meluncurkan inisiatif pada 2012 untuk mengumpulkan informasi mengenai pelanggaran terhadap warga Palestina yang berada di Suriah dan mendokumentasikan pelanggaran tersebut melalui situs resminya.
Kelompok yang sama telah mendokumentasikan kematian 3.078 pengungsi Palestina di Suriah sejak konflik dimulai pada 2011, sementara PBB memperkirakan sekitar 450.000 pengungsi Palestina masih berada di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)