DALEH (Arrahmah.com) – Loyalis presiden Hadi yang didukung oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada Ahad (29/11/2015) berjuang untuk mengusir keluar milisi Syiah yang didukung Iran yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Yaman pimpinan Mansour Hadi, Houtsi, di provinsi selatan Yaman, dilaporkan 16 orang tewas.
Pertempuran darat dan serangan udara oleh koalisi pimpinan Saudi telah menewaskan 12 milisi Syiah Houtsi di provinsi Daleh, ujar sumber militer. Empat tentara loyalis Hadi juga tewas dalam pertempuran tersebut, lansir AFP.
Daleh adalah salah satu dari lima provinsi di selatan Yaman yang diperjuangkan oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi dan direbut dari tangan Houtsi sejak ofensif pada Juli lalu.
Namun, milisi Syiah Houtsi dan sekutunya dilaporkan berhasil merebut kembali kota terbesar kedua di provinsi itu, Damt, awal bulan ini.
Di provinsi Marib yang kaya akan minyak dan berlokasi di timur ibukota Sana’a, serangan koalisi pada kendaraan militer Houtsi telah menewaskan delapan anggota Houtsi, ujar sumber militer.
Loyalis Hadi mengontrol kota Marib namun sejauh ini gagal mengamankan sisa provinsi, sumber dari produksi minyak Yaman.
Di kota Taiz, barat daya Yaman, di mana sebuah garnisun tentara loyalis Hadi telah berada di bawah pengepungan oleh milisi Syiah Houtsi selama berbulan-bulan, tiga warga sipil dilaporkan tewas dan sedikitnya 20 terluka oleh tembakan mortir pada Sabtu (28/11) malam, ujar sumber medis.
Pasukan loyalis Hadi dan pendukungnya telah melancarkan serangan untuk mencoba memecah pengepungan awal bulan ini, tetapi hanya membuat sedikit kemajuan. (haninmazaya/arrahmah.com)