(Arrahmah.com) – Ternyata ada sejumlah manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan tubuh. Manfaat jalan kaki tanpa henti selama 15-30 menit per hari bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah sehat.
Selain itu, manfaat jalan kaki juga bisa mencegah penyakit jantung, menenangkan pikiran, serta menurunkan berat badan.
Lalu, apa saja manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan tubuh yang perlu kita ketahui?
Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari
Dirangkum dari laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, berikut adalah manfaat jalan kaki setiap hari:
(1). Mencegah Penyakit Jantung
Menurut American Heart Association, manfaat jalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Manfaat jalan kaki membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
(2). Menambah Volume Paru-Paru
Manfaat jalan kaki setiap hari adalah dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah. Hal ini juga dapat membantu orang bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
(3). Menambah Kekuatan Otot
Selanjutnya, manfaat jalan kaki adalah dapat menambah kekuatan otot. Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi orang juga berjalan mendaki.
(4). Efek Positif bagi Pankreas
Kemudian, manfaat jalan kaki yakni bisa memberikan efek positif bagi pankreas. Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
(5). Mencegah Diabetes
Manfaat jalan kaki sekitar 6 km per jam atau dengan waktu tempuh sekitar 50 menit juga bisa menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya bagi mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Ada beberapa kasus diabetes yang dapat diatasi tanpa perlu minum obat, yakni dengan gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.
(6). Menurunkan Risiko Terkena Stroke
Manfaat jalan kaki juga bisa menurunkan risiko terkena stroke. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
(7). Menekan Risiko Serangan Jantung
Manfaat jalan kaki setiap hari juga dapat memperderas aliran darah ke dalam jantung koroner. Perlu diketahui bahwa otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dari pembuluh koroner agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti.
Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup. Selain itu, kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki itu.
Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang. Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh.
Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.
(8). Berat Badan Stabil
Selanjutnya, manfaat jalan kaki juga bisa meningkatkan laju metabolisme tubuh. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
(9). Menurunkan Berat Badan
Selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan lemak di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam
(10). Memperkuat Sendi dan Tulang
Manfaat jalan kaki secara teratur juga bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan. Arthritis Foundation menyarankan berjalan setiap hari secara moderat sedikitnya 30 menit per hari untuk mengurangi sakit pada sendi, juga kaku, dan peradangan.
(11). Memperbaiki Pencernaan
Manfaat jalan kaki 30 menit per hari juga bisa mengurangi risiko kanker usus di masa depan, tetapi juga memperbaiki pencernaan. Saat berjalan kaki badan bergerak ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib.
Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.
(12). Menghilangkan Sakit Punggung
Manfaat jalan kaki juga bisa jadi “penyelamat” bagi mereka yang mengalami sakit punggung saat melakukan olah raga lebih berat. Berjalan kaki mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas yang vital bagi kesehatan tulang belakang.
(13). Mencegah Osteoporosis
Manfaat jalan kaki setiap hari juga bisa mencegah osteoporosis. Menggerakkan badan juga dibutuhkan untuk metabolisme kalsium, selain butuh paparan cahaya matahari pagi.
Sehingga, untuk mencegah osteoporosis, tubuh membutuhkan gerak badan dan minimal 15 menit terpapar matahari pagi. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
(14). Memperbaiki Penglihatan
Manfaat jalan kaki setiap hari juga dapat membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.
(15). Menenangkan Pikiran
Selanjutnya, manfaat berjalan kaki juga bisa memperbaiki gejala depresi pada pasien yang menderita penyakit tersebut. Manfaat jalan kaki juga diyakini dapat memperbaiki suasana hati. Ini juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
(16). Perubahan Positif pada Otak
Sebuah studi mengungkap, manfaat jalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Nah, itulah sejumlah manfaat jalan kaki setiap hari yang perlu diketahui.
Sumber: Kontan
(*/Arrahmah.com)