WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat memiliki sekitar 1.500 tentara di Yordania dan mereka tetap akan berada di sana sampai “situasi keamanan membaik”, ujar Gedung Putih kepada Kongres pada Jum’at (13/12/2013).
Pasukan penjajah AS di Yordania juga meliputi sistem rudal Patriot dan pesawat temput, yang disebut-sebut berada di sana untuk “membantu” pemerintah Yordania ketika ikut bergulat dengan perang di negara tetangga Suriah.
“Pasukan akan tetap di Yordania dalam koordinasi penuh dengan pemerintah Yordania, sampai situasi keamanan menjadi sedemikian rupa sehingga mereka tidak lagi diperlukan,” klaim Gedung Putih seperti dilaporkan Al Arabiya.
Selain di Yordania, dikatakan bahwa 200 personil militer AS juga dikerahkan di Niger untuk memberikan dukungan kepada Perancis yang melakukan operasi di Mali. (haninmazaya/arrahmah.com)