AL-QUDS (Arrahmah.com) – Sejumlah ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (10/9/2013) di bawah pengawalan ketat polisi “Israel”, kata penduduk setempat.
Azzam al-Khatib, direktur wakaf Al-Quds dan urusan Al-Aqsa, mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa 150 ekstremis Yahudi memasuki kompleks masjid melalui pintu gerbang Mughrabi.
Kelompok ekstrimis itu berjalan menyusuri dinding timur dan keluar melalui pintu gerbang al-Salsala. Mereka membentuk beberapa kelompok dan melakukan ritual Yahudi, termasuk [menyanyikan] lagu-lagu, kata al-Khatib.
Saksi mata mengatakan bahwa 80 anggota intelijen “Israel” juga memasuki kompleks masjid.
Kepala Komisi Tinggi Islam, Syaikh Ekrima Sabri, mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa serangan berulang-ulang terhadap kompleks masjid tersebut oleh ekstremis Yahudi “menunjukkan ambisi ‘Israel’ dan resikonya terhadap masjid [Al-Aqsa].”
Dalam hal ini, dia merujuk pada Masjid Ibrahim di Hebron yang telah terbagi menjadi dua bagian.
Masjid Al-Aqsa dan Masjid Kubah Batu yang terletak di kompleks masjid di Al-Quds merupakan situs tersuci ketiga bagi Umat Islam.
Yahudi mengklaim tempat itu sebagai situs Yudaisme yang mereka yakini sebagai tempat di mana Kuil Pertama dan Kedua Yahudi pernah berdiri. (banan/arrahmah.com)