KAIRO (Arrahmah.com) – Sumber-sumber di rumah sakit lapangan melaporkan menerima lebih dari 150 demonstran yang terluka akibat serangan brutal aparat keamanan Mesir, Jum’at (4/5/2012).
Untuk membubarkan massa demonstran di depan gedung Deptan, aparat keamanan menembakkan gas air mata dalam jumlah sangat besar. Polisi militer kemudian menyerbu ke arah demonstran yang mundur ke Abbasiyah Square. Sementara itu tentara markas besar keamanan ibukota terus berjaga di belakang lapisan kawat berduri.
BacaJuga
Polisi militer terus mengejar para demonstran yang berhamburan lari dari depan gedung Deptan, Abbasiyah Square dan kawasan sekitarnya. Polisi militer menangkap puluhan demonstran. Sementara itu ratusan demonstran yang selamat mengorganisasikan dirinya di Tahrir Square.
Tank-tank militer dan mobil pasukan anti huru-hara terus mengejar dan memukul mundur para demonstran di jalanan sepanjang gedung Deptan-Tahrir Square. Para demonstran mundur ke Tahrir Square melalui Shalah Salim Street. Mereka menghindari Ramses Street karena mengkhawatirkan serangan para preman bayaran di stasiun kereta Ramses.
(muhib almajdi/arrahmah.com)
