HOMS (Arrahmah.com) – Setidaknya tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka di pedesaan utara Homs saat serangan udara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad meluas, beberapa jam setelah “gencatan senjata” yang ditengahi oleh AS-Rusia runtuh.
Jet-jet tempur rezim telah melancarkan 10 serangan udara di kota yang terkepung di Talbiseh, meninggalkan 15 orang tewas dan 10 terluka, lansir Zaman Alwasl pada Selasa (20/9/2016).
Pada Senin (19/9), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa mereka telah menyampaikan bantuan kemanusiaan ke Talbiseh.
Mereka mengatakan konvoy bersama ICRC, Bulan Sabit Merah Arab Suriah, dan PBB berjumlah 45 kendaraan telah menyampaikan hampir 17.000 paket makanan serta 1.000 jatah makanan massal ke kota dengan 84.000 penduduk pada Senin (19/9).
Talbiseh dikepung oleh pasukan rezim Asad. Konvoy kemanusiaan terakhir mencapai kota tersebut pada Juli lalu, ujar pernyataan ICRC.
ICRC mengatakan juga telah menyampaikan bahan-bahan bangunan untuk memperbaiki jaringan air kota serta produk-produk kesehatan. (haninmazaya/arrahmah.com)