INGUSHETIA (arrahmah.com) – Menurut media-media Rusia, sebuah bom martir telah membunuh sedikitnya 2 polisi di provinsi Ingushetia pada Senin (5/4) sore waktu setempat.
Seorang bomber meledakkan dirinya di depan konvoy mobil polisi di kota Karabulak yang hendak masuk ke basis mereka. Media kafir mengatakan bahwa dua polisi tewas dan 4 terluka.
Menurut media lainnya, seorang laki-laki yang menjadi bomber berusia sekitar 30 tahun, mencoba memasuki basis kepolisian, ketika para polisi boneka hendak masuk ke dalam basis mereka untuk mengakhiri tugas hari itu. Setelah menghentikan mobil bomber segera meledakkan dirinya.
Bom kedua meledak di dekat basis kepolisian itu, selang satu setengah jam. Otoritas kafir mengklaim hanya 9 orang polisi yang terluka dalam peristiwa tersebut, termasuk seorang investigator yang tengah melakukan investigasi terkait bom pertama.
Rusia selalu menyembunyikan jumlah kerugian sebenarnya di kubu mereka.
Dua ledakan tersebut berhasil menghancurkan basis kepolisian juga beberapa mobil polisi. Saksi mata mengatakan beberapa mobil polisi terbakar di dalam pos kepolisian. (haninmazaya/KC/arrahmah.com)