YAMAN (Arrahmah.com) – Lima belas organisasi masyarakat sipil dan hak asasi manusia Yaman telah mengecam hukuman mati yang dikeluarkan oleh pengadilan yang dikendalikan kelompok Syiah Houtsi terhadap aktivis hak asasi manusia dan pengacara Zafaran Zaid, kepala Yayasan Pemberdayaan Wanita.
Pada Rabu (16/6/2021), pengadilan yang dikuasai Houtsi di ibukota Yaman, Sana’a, mengeluarkan hukuman mati terhadap aktivis hak asasi manusia Zaid dan suaminya, Fouad Al-Mansouri.
Sumber hak asasi manusia menyatakan bahwa Pengadilan Kriminal yang dikendalikan Houtsi mengeluarkan putusan dengan alasan bahwa pemindahan seorang anak, Buthaina Al-Rimi, untuk perawatan di Arab Saudi adalah upaya penculikan, lansir MEMO (19/6).
Sumber menambahkan bahwa putusan itu dikeluarkan meskipun Al-Rimi kembali ke Sana’a setelah menerima perawatan yang diperlukan di kerajaan Saudi, menjelaskan bahwa keputusan itu datang dalam kerangka tindakan keras terus menerus olh milisi Houtsi terhadap organisasi masyarakat sipil dan aktivis.
Pada Kamis, organisasi tersebut menyatakan solidaritas mereka dengan aktivis hak asasi manusia dalam sebuah pernyataan bersama, sambil mengutuk pelanggaran berat yang dilakukan terhadapnya oleh pengadilan yang dikendalikan oleh milisi Houtsi, yang menjatuhkan hukuman mati padanya. (haninmazaya/arrahmah.com)