BURSA (Arrahmah.com) – Otoritas Turki menangkap 15 orang terkait serangan bom bunuh diri di wilayah barat laut kota Bursa. Serangan yang dilakukan seorang wanita itu menyebabkan delapan orang terluka.
“Lima belas orang telah ditangkap karena terkait dengan serangan di Bursa. Terdapat indikasi kuat bahwa [serangan] ini terkait ke sebuah kelompok,” ujar Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala.
Serangan yang terjadi pada Rabu (27/4) merupakan bom bunuh diri ke lima di pusat kota di Turki sepanjang tahun 2016, lansir Reuters (28/4/2016).
Sejumlah stasiun televisi Turki, TRT dan CNN Turk, mengutip Mendagri Turki Efkan Ala menyatakan bahwa sejumlah bukti menunjukkan keterkaitan serangan ini dengan sebuah kelompok militan. Namun, Ala tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Beberapa orang yang ditangkap berasal dari luar kota Bursa, dan kini tengah diselidiki di markas polisi setempat.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Sebelunya, dua serangan di Istanbul tahun ini, disebut-sebut dilakukan oleh ISIS. Sementara, dua serangan bom bunuh diri lainnya adai di ibu kota Ankara diklaim oleh kelompok militan Kurdi.
Serangan di Bursa terjadi sehari setelah Amerika Serikat memperingatkan warganya di Turki soal ancaman serangan teroris di sejumlah kawasan wisata Turki.
Bursa merupakan kota terbesar keempat di Turki dan sebuah pusat industri yang menghubungkan langsung ke perbatasan Istanbul dan Laut Marmara. (fath/arrahmah.com)