MAKKAH (Arrahmah.id) – Jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi saat ini mencapai 15 orang, hingga Ahad (26/5/2024).
Mayoritas jamaah yang meninggal dunia adalah mereka yang telah lanjut usia dan risiko tinggi (risti) dari beberapa kloter.
Kepala Seksi Layanan Kesehatan Daerah Kerja Makkah, Nurul Jamal mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya kematian jamaah.
“Seperti fokus pada promosi kesehatan, mendekatkan klinik kesehatan ke jemaah di sektor dan melakukan mitigasi penyakit jantung,” ujarnya di Makkah.
Jamal melanjutkan, pneumonia, jantung dan diabetes menjadi tiga kasus terbanyak penyakit jemaah yang diperiksa di klinik kesehatan haji di Makkah Arab Saudi.
Lebih lanjut, Jamal juga mengungkapkan cuaca ekstrem dengan suhu lebih dari 40 derajat celcius diduga menjadi faktor penyebabnya.
Selain itu tingkat kelelahan jemaah karena aktifitas yang dilakukan juga menjadi penyebab hal tersebut.
Untuk itu Jamal meminta Jamaah yang baru tiba di tanah suci Makkah untuk beristirahat terlebih dahulu kurang lebih selama enam jam sebelum melaksanakan umrah wajib.
“Terlebih jamaah haji masih menunggu lama hingga puncak haji armuzna, sehingga jamaah perlu banyak istirahat dan menjaga kondisi tubuh,” pesannya.
(ameera/arrahmah.id)