JAKARTA (Arrahmah.com) – Gempa berkekuatan besar yang disusul tsunami telah melanda Sulawesi Tengah pada Jum’at (28/9/2018) lalu. Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat 1.424 orang telah ditemukan meninggal dunia, 2.549 korban luka berat, dan 113 masih dinyatakan hilang.
Kementerian Sosial RI pagi ini (5/10) mengirimkan bantuan kebutuhan logistik ke Palu, Sulawesi Tengah.
Pagi ini pukul 06.00 melalui penerbangan Hercules menyerahkan bantuan,” kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, seperti dilansir Kompas.com.
Hartono menuturkan, pengiriman bantuan logistik tersebut melalui jalur udara dari Bandara Sultan Hasanudin, Makasar menuju Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah.
Bantuan yang dikirim berupa tenda gulung atau terpal, tenda serba guna dan peralatan dapur.
“Yang dibawa prioritas adalah tenda gulung atau terpal, tenda serba guna, peralatan dapur. Bantuan yang dikirim kapasitas 14,5 ton,” tutur Hartono.
Sebelumnya, Hartono mengatakan, pada Kamis (4/10) Kemensos masih mendata dan menginventarisasi kebutuhan barang-barang yang diperlukan masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Semua yang diperlukan, terutama makanan, tenda velbed kemudian matras, selimut, dan kasur masih kurang. Nanti akan dikirim di titik yang kurang akan bantuan logistik,” kata Hartono.
“Kita tetap terus all out dengan tim kita yang ada di Palu, Donggala untuk terus memantau barang-barang yang diperlukan,” tambah Hartono.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan. Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik. (haninmazaya/arrahmah.com)