TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebagaimana dilansir MEMO pada Selasa (30/9/2014), Komite untuk tahanan politik di Tepi Barat yang diduduki mengatakan bahwa dinas keamanan Otoritas Palestina (PA) telah menangkap 145 anggota Hamas dan memanggil 170 orang sejak gencatan senjata Palestina-Israel tercapai pada tanggal 26 Agustus, menurut Al-Resalah Press.
Mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh Komite tersebut, kantor berita melaporkan bahwa, “Penangkapan menargetkan aktivis mahasiswa dan para pejuang Hamas yang mengambil bagian dalam kegiatan anti-“Israel” yang diselenggarakan selama perang di Gaza atau mereka yang menghadiri perayaan kemenangan Gaza di Ramallah, Hebron, Nablus dan Tulkarem. “
Komite juga mengungkapkan bahwa mereka telah mendokumentasikan pelanggaran PA terhadap para tahanan, termasuk penyiksaan dan pemukulan mereka. Selain itu, dinas keamanan dan intelijen yang melakukan sebagian besar penangkapan juga melakukan pelanggaran lain, termasuk invasi rumah dan melecehkan mahasiswa dan aktivis pemuda.
Beberapa tahanan ditangkap atau dipanggil beberapa kali selama periode terakhir, kata Komite, dan lima dari mereka telah mogok makan sejak 23 September.
Komite menyerukan PA untuk menghentikan melaksanakan agenda pendudukan “Israel” durjana dan mengadopsi semangat rekonsiliasi dengan tidak berurusan dengan saingan politiknya melalui pendekatan keamanan yang represif. Subhanallah. (adibahasan/arrahmah.com)