MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pertempuran antara polisi Somalia dan kelompok mujahidin menewaskan delapan orang di Mogadishu pada Senin (30/3), kata beberapa saksi mata.
Penduduk mengatakan, pertempuran terakhir di ibukota Somalia itu terjadi di jalan yang menghubungkan persimpangan strategis K4 dengan istana presiden perbukitan, Villa Somalia.
Diantara korban yang tewas dalam pertempuran di Mogadishu adalah seorang prajurit Burundi dari sebuah misi kecil Uni Afrika (AU) yang berpangkalan di kota tersebut.
“Salah satu prajurit kami tewas setelah sebuah bom pinggir jalan meledak di daerah selatan Mogadishu hari ini,” kata seorang perwira senior AU.
“Bom itu ditujukan pada konvoi kami di dekat pangkalan kami, sebuah bangunan universitas lama,” tambahnya.
Pada Sabtu (28/3), Presiden Somalia Sharif Ahmed mengutuk seruan pemimpin al-Qaeda Syaikh Usamah bin Ladin kepada warga Somalia dan muslim di seluruh dunia untuk memerangi pemerintah baru Somalia yang dipimpinnya. (Althaf/arrahmah/antr/rtrs)