MADRID (Arrahmah.com) – Empat belas Muslim ditangkap di Spanyol dan Maroko selama operasi “anti-teror” pada Selasa (25/8/2015), otoritas Spanyol mengklaim bahwa mereka terkait dengan organisasi “teroris”.
Operasi tersebut masih terus berlangsung, ujar kementerian dalam negeri spanyol tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Layanan intelijen kedua negara hari ini menangkap 14 orang di Martin de la Vega (di wilayah Madrid) dan di Fez, Casablanca, Nador, Al Hoceima dan Driouech di Maroko,” ujar pernyataan kementerian seperti dilansir Middle East Online.
Masih menurut pernyataan tersebut, mereka ditangkap karena terkait jaringan perekrut dan pengirim pejuang asing untuk bergabung dengan barisan pejuang Suriah.
Sejak mencuat laporan yang mengatakan bahwa Muslim asal Eropa membanjiri Suriah, negara-negara di Eropa meluncurkan operasi penangkapan untuk membendung gelombang tersebut.
Perancis berada di urutan pertama di mana sekitar 843 warganya telah berangkat ke Suriah dan bergabung dengan barisan Mujahidin untuk membela Muslim Suriah yang dianiaya dan didzolimi rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Al-Assad. (haninmazaya/arrahmah.com)