IRAN (Arrahmah.com) – Fars News Agency, yang disinyalir dekat dengan Kesatuan Garda Revolusi Iran atau Iranian Revolutionary Guards Corps (IRGC), merilis sebuah artikel mengutip mantan komandan IRGC Hussein Hamedani yang mengatakan bahwa warga Iran secara militer terlibat di Suriah dan saat ini memiliki 130.000 warga Iran lainnya yang siap untuk bergabung untuk berperang, lansir MEMO pada Rabu (7/5/2014).
Menurut Hamedani, Suriah mengontrol keseimbangan kekuasaan di wilayah tersebut. Dia menjelaskan bahwa Iran telah membentuk syi’ah “Hizbullah kedua” di Suriah.
Kantor berita tersebut kemudian menghapus rilis itu. Iran sebelumnya telah berusaha keras untuk menyangkal keterlibatan besar militer mereka di Suriah.
Dalam posting asli, mantan komandan syi’ah itu mengklaim bahwa setiap provinsi di Iran telah mengambil bagian dalam mendukung IRGC dan Pasukan Pertahanan yang Iran bentuk di Suriah.
Hamedani juga berbicara tentang pembentukan pasukan populer di kota-kota Suriah, mirip dengan pasukan Basij Iran, di bawah pengawasan Iran.
(banan/arrahmah.com)