DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tim Pengawas PBB kembali menemukan sedikitnya 13 jenazah warga sipil di Suriah Timur. Mereka gugur dengan kedua tangan diikat ke punggung dan bekas tembakan dari jarak dekat di bagian kepala, Rabu (30/5/2012).
Ketua Tim Pengawas PBB, Mayor Jendral Robert Mood, sangat terkejut dengan penemuan timnya. Kepada Reuters, sejumlah anggota Tim Pengawas PBB menyatakan pemandangan para jenazah sangat memprihatinkan. Mood sendiri terlihat shock.
Penemuan belasan jenazah dengan kondisi mengenaskan ini menambah panjang daftar penduduk sipil muslim yang dibantai rezim Suriah. Dilihat dari tempat ditemukannya belasan jenazah, pembantaian dilakukan oleh militer rezim Suriah setelah pembantaian di Houla, propinsi Homs yang menewaskan sedikitnya 130 warga sipil, termasuk sedikitnya 49 anak-anak.
Pembantaian yang dilakukan rezim Suriah terhadap ratusan warga sipil muslim di Houla menuai kecaman dari seluruh dunia. Meski demikian, rezim Suriah yang didukung oleh Rusia, Iran, dan Syiah Lebanon tidak bergeming sedikit pun. Rezim tetap mengerahkan militer Suriah untuk mengepung, membombardir, dan membantai rakyat muslim di berbagai wilayah di Suriah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)