KUNAR (Arrahmah.com) – Sebanyak 22 warga sipil Muslim Afghanistan, kebanyakan anak-anak dan perempuan, tanpa alasan dibunuh secara brutal pada Ahad (7/4/2013) dalam serangan udara penjajah AS dan penembakan langsung oleh pasukan boneka di distrik Shigal, provinsi Kunar, lansir Kavkaz Center.
Jatuhnya korban jiwa di kalangan sipil yang merupakan tindakan paling kejam dari terorisme yang dilancarkan AS, terjadi setelah serangkaian serangan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang menyebabkan kerugian besar bagi musuh.
Menurut laporan, sebelum serangan udara oleh musuh, setidaknya 10 tentara pengecut Amerika telah tewas dan banyak yang terluka dalam sebuah penyergapan oleh Mujahidin pada Sabtu malam sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Demikian pula, puluhan pasukan pengecut lokal dan asing tewas di beberapa wilayah berbeda di distrik ini sebagai akibat dari penembakan langsung oleh Mujahidin, serangan bom ranjau terhadap konvoy musuh dan serangan di pos pemeriksaan di pusat distrik.
Pejabat Mujahidin mengatakan bahwa warga sipil yang berduka, membawa jenazah para korban ke depan gedung pemerintahan di pusat distrik sebagai aksi protes. Namun para boneka AS tak berperasaan menembaki para pengunjuk rasa yang akhirnya menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil.
Sari 22 warga sipil yang gugur dalam serangan udara dan penembakan langsung oleh pasukan boneka, 13 di antaranya adalah anak-anak dan sisanya kebanyakan kaum perempuan. (haninmazaya/arrahmah.com)