HAMA (Arrahmah.com) – Puluhan warga sipil dari komunitas minoritas, Syiah Alawiyah, di mana presiden Bashar Al-Assad juga memeluknya, dilaporkan tewas atau terluka di provini Hama.
Serangan bom di desa Aqrab menewaskan atau melukai sedikitnya 125 orang, ujar Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang tidak bisa memberikan rincian mengenai korban.
“Kami tidak tahu apakah pemberontak berada di balik serangan ini, tapi jika mereka, ini akan menjadi serangan balas dendam terbesar terhadap Alawi di Suriah,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman.
Belum ada laporan jelas mengenai serangan ini.
Aqrab terletak di dekat Houla yang dihuni oleh mayoritas Muslim Sunni di mana 108 orang termasuk 49 anak dan 34 wanita dibantai dengan sangat brual pada 25 Mei lalu oleh kelompok milisi bayaran pro-rezim Shabiha yang juga penganut sekte Syiah Alawiyah.
Pendudukan basis militer
Sebelumnya di hari Selasa (11/12/2012), pejuang Suriah berhasil mengambil kontrol penuh atas pangkalan militer yang sangat luas di kota Aleppo setelah mereka menyerbunya selama dua hari. Sedikitnya 35 tentara rezim tewas dalam pertempuran itu.
SOHR mengatakan pertempuran untuk mengambil alih basis militer Sheik Suleiman berakhir setelah pejuang Suriah berhasil mendudukinya.
SOHR menambahkan bahwa 64 tentara juga terluka dalam serangan itu.
Di antara kelompok yang merebut pangkalan militer itu adalah Jabhat an-Nusrah, kelompok yang diklaim oleh pemerintah penjajah AS sebagai kelompok “teroris”. AS mengatakan bahwa an-Nusrah bersekutu dengan Al Qaeda di Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)