TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Setidaknya 12 warga Palestina ditangkap secara ilegal oleh pasukan Zionis “Israel” pada Senin (11/5/2015) selama penyerbuan di berbagai distrik di Tepi Barat yang diduduki.
Sebagian besar penangkapan terkonsentrasi di kamp pengungsi al-Jalazoun, utara Ramallah, di mana lima orang ditangkap dalam serangan menjelang fajar, menurut laporan Quds News Network, jaringan berita terbesar yang dijalankan oleh pemuda
Palestina.
Sementara itu kantor berita WAFA melaporkan bahwa pasukan menangkap satu orang di sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk barat kota Silwad, timur Ramallah. Dia diidentifikasi sebagai Haytam Ayyad (25).
Pasukan Zionis juga melakukan operasi pencarian, mereka menghentikan setiap kendaraan Palestina yang melintas dan memeriksa identitas pengemudi serta penumpang.
Dua orang diculik dari kamp pengungsi al-Arroub di utara Hebron, dua lainnya di Qalqilia dan Bethlehem.
Tentara brutal “Israel” juga masuk ke kamp pengungsi Qalandia di utara Yerusalem dan menculik seorang warga setempat yang diidentifikasi sebagai Mohammad Zahran.
Sementara itu, tentara menyerbu kota-kota Qabatia dan Shuhada di distrik Jenin, utara Tepi Barat.
Faiz Mohammad (23), dari desa Tura al-Gharbiyya di barat daya Jenin juga ditangkap di dekat dinding pemisah yang dibangun secara ilegal di atas tanah Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)