TAIWAN (Arrahmah.id) – Sedikitnya 12 pelaut Indonesia hilang setelah sebuah kapal kargo terjebak angin badai dan tenggelam di lepas pantai Taiwan.
Upaya pencarian dan penyelamatan berlangsung sejak Senin (31/10/2022) sore ketika insiden itu terjadi setelah badai tropis Nalgau melanda wilayah tersebut.
Lima pelaut diselamatkan sementara 12 lainnya masih hilang, ungkap harian Taiwan News pada Selasa (1/11).
Kapal berbendera Panama yang diidentifikasi sebagai Shin Shuen No.1 terjebak dalam gelombang kuat di laut lepas Pelabuhan Kaohsiung pada hari Ahad (30/10).
Tiga ABK Indonesia di dalam kapal mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit oleh dua helikopter Black Hawk, yang dikirim oleh Korps Layanan Lintas Udara Nasional.
Namun, kapal mengalami kerusakan mesin utama yang menyebabkan 17 ABK WNI lainnya terdampar.
Para ABK segera meninggalkan kapal yang tenggelam pada Senin (31/10) malam.
“Tidak ada bahan bakar yang diyakini telah bocor ke laut sebagai akibat dari kecelakaan itu,” kata laporan itu.
Dikenal sebagai Paeng di Filipina, badai tropis Nalgau melanda wilayah itu akhir pekan ini dan menewaskan sekitar 110 orang di negara kepulauan itu, menurut Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional. (rafa/arrahmah.id)