TIKRIT (Arrahmah.com) – 12 orang tewas pada Sabtu (24/9/2016) ketika para gerilyawan menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi di Tikrit utara dan kemudian meledakkan sebuah bom mobil di pintu masuk kota, polisi Irak dan sumber militer mengatakan kepada Reuters.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Seorang gerilyawan tewas di pos pemeriksaan setelah menembak mati empat petugas polisi awal pagi ini, menurut polisi dan sumber dari Operasi Komando Salahuddin, yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah itu.
Dua gerilyawan lainnya tewas sekitar tujuh kilometer menuju batas kota karena meledakkan bahan peledak di truk pick up mereka, menewaskan delapan orang dan melukai 23 orang, kata para sumber.
Setelah serangan itu, polisi memperketat keamanan di Tikrit, kota kelahiran mantan presiden Irak Saddam Hussein.
Pekan ini pihak militer Irak telah merebut kembali wilayah Shirqat, 100 kilometer sebelah utara Tikrit, dari tangan ISIS. (fath/arrahmah.com)