TURKI (Arrahmah.com) – Sebanyak 117 orang yang terluka masih berada di rumah sakit, 18 di antaranya dalam kondisi kritis, setelah kudeta mematikan 15 Juli lalu, ungkap Menteri Kesehatan Recep Akdag pada Ahad (7/8/2016).
Dalam pernyataan selama kunjungannya ke keluarga para korban di provinsi Erzurum timur, Akdag mengatakan: “114 dari total yang terluka sedang dirawat di Ankara dan Istanbul, sementara satu lainnya mendapatkan perawatan di Malatya dan dua lainnya di rumah sakit di provinsi Sakarya.”
Percobaan kudeta militer dikalahkan berkat ribuan rakyat yang berbondong-bondong ke jalan-jalan dan alun-alun kota Turki menyusul seruan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk melawan tentara pro-kudeta, lansir WB.
Turki menuding Fetullah Gulen yang berbasis AS berada di balik percobaan kudeta di mana sebanyak 239 gugur dan hampir 2.200 terluka, dan telah berulang kali menuntut ekstradisinya ke Swedia untuk menghadapi pengadilan.
Gulen telah tinggal di pengasingan di Pennsylvania sejak tahun 1999 dan juga dituduh berencana menggulingkan negara melalui infiltrasi lembaga Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan, membentuk apa yang sering disebut sebagai ” negara paralel “.
(banan/arrahmah.com)