HOMS (Arrahmah.com) – Sebelas warga sipil muslim gugur dan puluhan lainnya mengalami cedera oleh bombardir massif pasukan rezim Nushairiyah Suriah di propinsi Homs pada hari Ahad (2/6/2013). Sebanyak 28 warga ditangkap dan diseret pergi oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah, laporan Ugarit News.
Bombardir pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang didukung milisi Syiah Shabihah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon di propinsi Homs pada Ahad kemarin merupakan bombardir hari ke-351 secara berturut-turut sejak rezim memblokade propinsi Homs.
Ugarit News melaporkan pasukan rezim Nushairiyah Suriah membombardir 26 wilayah di seluruh propinsi Homs. Wilayah-wilayah tersebut adalah Suq Masquf, Washah, Shafsafah, Hamidiyah, Jaurah Shiyah, Qarabish, Qushur, Khalidiah, Wadi Saih, Babu Hud, Bani Sibai, Suq Naurah, Suq Hadrah, Babu Duraib, Babu Tadamur, Babu Masdud, Babu Turkman, Rastan, Dar Kabirah, Tadamur Haulah, Qusayr, Talbisah, Buwaidah Sharqiyah, Ghantu, dan Tier Maalah.
Tank, meriam, artileri berat dan pesawat tempur pasukan rezim Nushairiyah Suriah membombardir wilayah-wilayah tersebut dari arah Akademi Militer di Waar, Qal’ah Homs, Akademi Kavaleri, posko militer Muluk, Brigade Zeni Tempur di kota Rastan dan Mushrifah, posko militer Qurmush dekat kota Haulah, menara militer di Tadamur, dan desa-desa loyalis rezim Nushairiyah yang berada di antara desa-desa pendukung revolusi rakyat.
Bombardir massif itu menambah derita penduduk sipil Homs yang mengalami krisis kebutuhan pokok, utamanya tepung gandum dan roti yang menjadi makanan pokok warga. Layanan listrik, air bersih dan sembako sudah berbulan-bulan tidak dinikmati oleh penduduk Homs.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)