TRIPOLI (Arrahmah.com) – Setidaknya 11 tentara tewas saat pasukan pemerintah Libya masuk jauh ke dalam benteng terakhir ISIS di kota Sirte utara, lansir Anadolu.
Akram Kleo, juru bicara rumah sakit Musrata, mengatakan bahwa 11 mayat berada di rumah pada Sabtu (3/9/2016).
“Lebih dari 30 tentara yang terluka juga dilarikan ke rumah sakit,” katanya kepada kantor berita Turki Anadolu pada Ahad (4/9).
Menurut Kleo, para korban terjadi selama bentrokan yang terjadi pada Sabtu dengan ISIS di benteng terakhir ISIS di Sirte.
Dia juga mengatakan sebagian besar tentara tewas dalam serangan bom mobil yang dilakukan oleh ISIS.
Mohamed al-Ghosri, juru bicara pemerintah Libya, mengatakan sembilan tentara tewas dan 15 tentara lainnya terluka dalam dua serangan bom mobil di Sirte, Sabtu.
“ISIS telah mengirimkan lima bom mobil untuk menyerang pasukan kami, tapi kami telah menggagalkan usaha mereka,”katanya.
Selama berpekan-pekan, pasukan pemerintah yang didukung oleh PBB telah memerangi ISIS dalam upaya untuk merebut kembali kota Sirte, yang diambil alih oleh ISIS pada tahun 2015. (fath/arrahmah.com)