IDLIB (Arrahmah.com) – Sebelas kelompok pejuang Suriah yang berperang melawan rezim Bashar Asad telah membentuk aliansi baru di provinsi Idlib pada Senin (28/5/2018).
Sumber dari kelompok tersebut mengatakan mereka bergabung dengan nama Front Nasional untuk Pembebasan, lansir Anadolu.
“Tujuan dari formasi baru adalah untuk menyatukan komponen Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di provinsi Idlib di Suriah di bawah satu atap,” ujar pernyataan kelompok itu di media sosial.
Faksi-faksi yang bergabung di antaranya: Failaq Asy-Syam, Jaisyul Nasr, Free Idlib Army, Divisi Coastal 1, Divisi Coastal 2, Divisi 1, 2nd Army, Pasukan Elit, Shuhada Al-Islam Darayya, Brigade Al-Hurriyet, dan Divisi 23.
Semua kelompok telah beroperasi di Idlib dan bagian utara Hama di bawah FSA.
Komandan Failaq Asy-Syam, Fadil Allah Al-Hajj menjadi pemimpin front baru, sementara Suhaib Layyush dari Jaisyul Nasr ditunjuk sebagai wakilnya.
Dengan formasi baru, kelompok ini menjadi salah satu kelompok militer terbesar di Suriah yang memerangi rezim Asad dengan jumlah pasukan skeitar 30.000 orang. (haninmazaya/arrahmah.com)