YERUSALEM (Arrahmah.com) – 102 pemukim ilegal Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha pada Selasa (22/8/2017) pagi, melalui Gerbang Moroccan, dan dikawal oleh polisi pendudukan “Israel”.
Menurut sumber Jerusalemite, para pemukim menyerbu halaman Masjid dengan berkelompok dan dengan cara yang provokatif.
Sumber menambahkan bahwa sekelompok pelajar Palestina dan jamaah mencoba menghadang mereka, lansir IMEMC.
Masjid Al-Aqsha terus diserbu oleh pemukim ilegal bersenjata di tengah pembatasan ketat terhadap warga Palestina yang ingin beribadah di Masjid tersebut.
Masjid Al-Aqsha merupakan salah satu tempat suci ummat Islam dan juga diklaim sebagai tempat suci oleh penganut Yahudi. Perselisihan atas lokasi tersebut telah meningkatkan ketegangan di wilayah Palestina yang diduduki.
Pada 2003 lalu, otoritas pendudukan “Israel” secara sepihak memutuskan untuk mengizinkan pengunjung non-Muslim memasuki kompleks tersebut.
Sejak saat itu, di bawah pemerintahan sayap kanan “Israel”, pemukim ilegal ekstrimis Yahudi telah diizinkan masuk ke lokasi dan dalam jumlah yang terus membengkak-biasanya dikawal oleh pasukan “Israel”-sementara akses warga Palestina ke situs tersebut terus dibatasi. (haninmazaya/arrahmah.com)