London (armnews) – Sekretaris Rumah Tangga Inggris, Jacqui Smith, memberikan pujian nilai atas kontribusi sekitar 2 juta kaum muslimin dalam setiap aspek kehidupan di Inggris, demikian laporan Daily Mail, Selasa 8 April.
“Terdapat sekitar 10,000 kaum muslim yang menjadi jutawan di Inggris,” kata Jacqui Smith pada Dewan Seni NAsional Pakistan.
“Masyarakat muslim secara kesuluruhan diperkirakan memiliki kontribusi mencapai 3,1 miliar pound per tahun pada kehidupan ekonomi Inggris. Dia pun kemudian menggambarkan lebih lanjut mengenai jumlah populasi Muslim di Inggris melalui data dari organisasi Muslim di Inggris.
“….1,6 juta jiwa dilaporkan merupakan jumlah kaum muslimin di Inggris berdasar sensus tahun 2001. Dan kini mungkin populasinya sudah mencapai 2 juta,” lanjut Smith.
Hal ini berarti bahwa umat islam mengalami pertumbuhan. Hingga kini populasinya sudah mencapai setidaknya 3,3 persen dari total populasi masyarakat Inggris. Sebagian kaum muslimin bersal dari Pakistan, Bengali, dan India.
Pemerintah setempat memperkirakan bahwa pertumbuhan umat islam setiap tahun bisa mencapai tingkat rata-rata pertumbuhan sebanyak 50.000 orang tiap taun.
“Setelah Kristen, Islam menjadi agama yang dipeluk oleh mayoritas kedua di Inggris.” Ujar Smith.
Sekretaris Smith juga menambahkan bahwa kontribusi umat islam tidak hany aterbatas pada hal ekonomi saja tetapi juga masalah bidang sosial. ia mencatat bahwa banyak kontribusi yang diberikan oleh umat islam dalam kehidupan sosial di Inggris.
“Umat islam telah bermain secara aktif dan full dalam masyarakat Inggri baik di bidang politik, Parlemen, militer, kepolisian, profesi, seni, dan olahraga, serta tentunya masalah bisnis.”
Saat ini, tedapat dua orang menteri pemeluk Islam di dalam pemerintahan PM Gordon Brown. Shahid Malik, Juni lampau diangkat sebagai Menteri di Departemen Pengembangan Intyernasional. Jejaknya kemudian diikuti oleh Sadiq Khan yang juga menjadi pejabat pemerintah.
Sebuah polling yang diadakan Guardian baru-baru ini mencatat bahwa sekitar 80% Muslim Inggris menyatakan setia untuk tetap menjadi warga Negara Inggris dan menerima masyarakat barat.
Sumber: MuslimDaily