DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah laporan koalisi militer pimpinan AS mengakui pada Kamis (30/9/2018) bahwa lebih dari 1.000 warga sipil di Irak dan Suriah telah tewas oleh serangan udara koalisi sejak aliansi itu dibentuk empat tahun lalu untuk memerangi ISIS.
Menurut laporan koalisi yang dirilis Kamis, aliansi telah melakukan sekitar 30.000 serangan udara di Irak dan Suriah sejak pertengahan 2014.
Laporan itu juga menegaskan bahwa setidaknya 1.061 warga sipil di kedua negara itu “secara tidak sengaja” dibunuh sebagai akibat langsung dari serangan itu.
Terdiri dari 60 negara, koalisi tersebut dibentuk pada tahun 2014 dengan dalih untuk membantu pemerintah Irak melawan kelompok ISIS.
(ameera/arrahmah.com)