NABLUS (Arrahmah.com) – Sekelompok pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada Jum’at (20/4/2018) mencabut sedikitnya 100 pohon zaitun dari sebuah kebun di desa Burin, selatan Nablus, Tepi Barat.
Penyerang yang datang dari koloni ilegal di dekatnya, menyerang kebun milik Muhammad Raja, dan menebang 100 pohon zaitun, sebagian besar telah ditanam lebih dari 60 tahun, selain itu mereka juga menebang pohon-pohon almond, lansir IMEMC.
Yahiya Qadous, kepala dewan desa Burin mengatakan ekstrimis Yahudi juga menuliskan grafiti rasis, “Matilah Arab” di sebuah batu besar di dalam kebun.
Ia menambahkan bahwa ini adalah serangan kesekian kali dari serangan sejenis yang menargetkan kebun, rumah dan properti milik warga Palestina di desa Burin.
Dalam peristiwa terkait, pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dari koloni ilegal lain, mendirikan bangunan di atas tanah pribadi milik warga Palestina, menyerang desa Burqa yang terletak di timur Ramallah, menuliskan grafiti rasis dan membocorkan ban-ban mobil milik warga Palestina. (Haninmazaya/arrahmah.com)