YERUSALEM (Arrahmah.id) – Ratusan ribu jamaah Palestina melaksanakan shalat Isya dan Tarawih pada malam ke-14 Ramadhan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki, meskipun ada pembatasan ketat dari ‘Israel’.
Wakaf Islam Yerusalem mengonfirmasi bahwa sekitar 100.000 jamaah melaksanakan shalat bulan suci Ramadhan di masjid tersebut pada Kamis malam (13/3/2025).
Wakaf Islam mencatat bahwa warga Palestina dari Palestina yang diduduki tahun 1948 dan Yerusalem yang diduduki berhasil mencapai tempat suci tersebut dan menunaikan shalat. Pasukan ‘Israel’ terus menghalangi ribuan orang dari Tepi Barat untuk mencapai Yerusalem untuk shalat.
Pasukan ‘Israel’ menyerbu Masjid saat buka puasa, menyita spanduk dari kelompok pemuda yang mendistribusikan makanan kepada jamaah, kata sumber setempat.
Hari ini adalah hari ke-13 bulan suci umat Islam.
Pemukim ‘Israel’ menyerbu tempat suci tersebut pada hari pertama hari raya Yahudi Purim. Para pemukim melakukan tur provokatif dan ritual Talmud di halaman masjid.
Sementara itu, ‘Israel’ telah memberlakukan serangkaian pembatasan terhadap Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya di Kota Tua Yerusalem selama bulan suci.
Pembatasan tersebut hanya mengizinkan beberapa ribu orang untuk memasuki masjid, tempat yang biasanya sangat ramai selama musim puasa.
Selain itu, hanya kelompok usia tertentu, termasuk pria di atas usia 55 tahun, wanita di atas usia 50 tahun, dan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah, yang diizinkan masuk.
Shalat Jumat berjamaah akan menerima hingga 10.000 orang, dan mereka yang ingin hadir perlu mengajukan permintaan terlebih dahulu. (zarahamala/arrahmah.id)