YERUSALEM TIMUR (Arrahmah.id) – Diperkirakan 100.000 Muslim Palestina melakukan shalat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Polisi “Israel” mengatakan telah menahan 15 warga Palestina “karena dicurigai menggantung tanda dengan gambar teroris dan melambai-lambaikan bendera organisasi teroris, pada akhir shalat subuh di Hari Raya Idul Adha”.
Setelah shalat subuh selesai, sekelompok orang Palestina bertopeng mulai mengibarkan bendera Hamas di dalam kompleks. Selain itu, sebuah tanda bertuliskan pesan “Al-Aqsa adalah garis merah” digantung di salah satu gapura.
Polisi “Israel” juga memindahkan empat warga Palestina dari halaman Bab El Rahmeh yang terletak di dalam kompleks. Tidak segera diketahui apa yang mendorong tindakan polisi tersebut.
Pada Rabu (28/6/2023), umat Islam memperingati hari pertama Idul Adha, atau “Hari Raya Kurban”.
Idul Adha dimulai pada hari ke 10 bulan Islam Dzul Hijjah, setelah selesainya ibadah haji ke Mekkah. Itu berlangsung selama empat hari dan ditandai dengan berbagai ritual dan tradisi. (zarahamala/arrahmah.id)