RAFAH (Arrahmah.id) – Sepuluh tentara ‘Israel’ terluka dalam serangan mortir di perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan pada Senin (13/5/2024), menurut Radio Tentara Israel.
Tiga tentara berada dalam kondisi serius, kata penyiar tersebut, Anadolu Agency melaporkan.
Tentara ‘Israel’ menguasai Penyeberangan Rafah di sisi Palestina di perbatasan dengan Mesir pada ‘7 Mei, yang merupakan jalur penting bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, (UNRWA), mengatakan hampir 360.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah sejak ‘Israel’ melancarkan serangannya ke Rafah pekan lalu.
Hampir 35.100 warga Palestina syahid dan lebih dari 78.800 lainnya terluka dalam serangan brutal ‘Israel’ di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari tujuh bulan setelah agresi ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. (zarahamala/arrahmah.id)