PAKISTAN (Arrahmah.com) – Otoritas Pakistan pada hari Senin kemarin (9/1/2012) menemukan mayat 10 tentara boneka Napak dalam pertukaran jenazah dengan mujahidin Taliban Pakistan, setelah terjadi bentrokan sengit seminggu lalu di wilayah suku di Barat Laut Pakistan.
Salah seorang pejabat militer Pakistan mengatakan kepada sayap media, bahwa 10 tentaranya telah hilang di distrik Orakazai sejak 21 Desember lalu, ketika kelompok jihad Taliban Pakistan menyerang sebuah pos pemeriksaan dan menewaskan 13 lainnya, demikian yang dilaporkan AFP.
Pejabat keamanan setempat mengatakan, 23 tentara telah diserang dalam serangan malam oleh sekitar 100 “gerilyawan” dengan senjata berat. Sementara, yang lainnya mengatakan, 10 tentara Napak telah dipenggal dan mayat mereka ditemukan dalam pertukaran dengan Taliban. “mereka menyerahkan 10 mayat tentara kami yang telah dipenggal, sementara kami menyerahkan 4 dari mayat tentara Taliban”, katanya.
Mujahidin Taliban mengaku bertanggungjawab tetapi mengatakan bahwa 10 mujahidin Taliban telah syahid (insya Allah), berbeda dengan apa yang disampaikan pejabat Pakistan.
“Kami membunuh para tentara itu selama bentrokan. Mereka menahan 10 jenazah mujahidin kami dan kami menahan jenazah tentara mereka dan pertukaran jenazah dilakukan hari ini”, kata juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan, Ehsanullah Ehsan, dilansir AFP.
Pertukaran terjadi setelah empat hari sebelumnya, 15 anggota tentara boneka Pakistan (FC) ditemukan di kota kecil Shawa, di Utara wilayah Waziristan dekat dengan perbatasan Afghanistan, setelah hampir dua minggu mereka diculik.
Anggota FC diculik pada akhir Desember 2011 lalu, selama penyerangan terhadap pos pemeriksaan di Barat Laut kota Tank.
(siraaj/arrahmah.com)