NANGARHAR (Arrahmah.id) – Sepuluh pusat kesehatan di provinsi Nangarhar telah selesai dibangun dan kini telah beroperasi.
Dibangun dengan biaya sebesar $460.000, pusat-pusat kesehatan ini menyediakan layanan kesehatan ibu, anak, dan gizi bagi 21.000 keluarga.
“Sepuluh pusat kesehatan keluarga ini telah didirikan di enam distrik dan akan menyediakan layanan kesehatan primer untuk ibu dan anak. Saat ini, lima orang bekerja bersama kami di pusat-pusat kesehatan ini,” kata Aminullah Sharif, kepala Kesehatan Masyarakat Nangarhar, seperti dilaporkan Tolo News (28/2/2025).
Abdul Wali Haqqani, wakil menteri untuk layanan kesehatan, menekankan: “Pusat-pusat ini memprioritaskan kesehatan ibu dan anak dan memastikan layanan kesehatan yang diperlukan bagi mereka.”
Warga mendesak pemerintah sementara untuk mengatasi tantangan tambahan di pusat-pusat layanan kesehatan ini.
“Angka kematian ibu dan anak telah menurun, tetapi pusat-pusat kesehatan ini tidak memiliki layanan laboratorium. Bagian ini perlu diaktifkan, dan jumlah dokter perempuan harus ditingkatkan,” kata Khawar, seorang penduduk distrik Kuz Kunar
“Pusat kesehatan ini tidak cukup bagi kami, karena orang-orang di sini sangat miskin dan tidak mampu membawa pasien ke distrik lain atau ke kota. Kami membutuhkan dukungan yang berkelanjutan,” tambah Nizam Gul, penduduk Kuz Kunar lainnya.
Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat Nangarhar, pusat-pusat kesehatan ini telah didirikan di distrik Dur Baba, Nazian, Achin, Haska Mina, Kuz Kunar, dan Khogyani. Rencana juga telah disiapkan untuk membangun pusat-pusat perawatan kesehatan di lima distrik lainnya dalam waktu dekat. (haninmazaya/arrahmah.id)