LONDON (Arrahmah.com) – Kopi yang harum, senyum yang indah dari sebaris gigi putih bersih yang telah disikat, sampai Italia yang menakjubkan ternyata merupakan warisan cendekiawan Muslimin terdahulu.
Bahkan Yaman yang terkenal dengan beragam minuman khasnya, serta universitas pencetak ilmuwan dunia juga merupakan warisan kaum Muslimin. Maasya Allah.
Asal-muasal dari aneka ide dan benda mendasar di sekitar kita itu, termasuk fondasi ilmu dari segala objek vital mulai dari sepeda hingga alat musik, merupakan bahasan utama buku “1001 Inventions”. Buku itu diterbitkan untuk memperkenalkan kembali sejarah 1000 tahun warisan Muslimin untuk dunia kepada masyarakat internasional.
“Ada lubang pada pengetahuan kita, kita melompat seperti katak dari masa Renaissance langsung ke Yunani,” ujar Profesor Salim Al-Hassani, Pemimpin Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban dan editor buku tersebut kepada CNN, Rabu (22/7/2015).
“1001 Inventions” kini dipamerkan di Musium Sains London. Prof. Hassani berharap pameran tersebut dapat mempopulerkan kembali kebudayaan non-Barat (Islam). Sebagaimana sejarah mencatat kekhalifahan Islam pernah meliputi Spanyol dan Portugis, Selatan Itali, bahkan hingga melebar ke Cina dan mewariskan peradaban modernnya hingga kini.
Berikut 10 penemuan Muslimin yang paling populer yang diungkapkan Prof. Hassani:
1. Pembedahan
Sekitar tahun 1000 M, dokter Muslim terkenal bernama Al-Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis, dan terus relevan hingga 500 tahun ke depan. Di antara banyak penemuannya, Zahrawi menemukan penggunaan usus kucing yang mudah larut untuk menjahit luka -sebelumnya operasi kedua harus dilakukan untuk menghilangkan jahitan. Ia juga dikabarkan melakukan operasi caesar pertama dan menciptakan sepasang tang medis pertama (forceps).
2. Kopi
Saat ini dunia Barat meminum du jour, kopi yang pertama kali diracik di Yaman pada abad ke-9. Dahulu, kopi menolong para Sufi agar tetap terjaga dalam malam-malam “khalwatnya”. Kemudian, minuman itu dibawa ke Kairo oleh sekelompok murid, budaya ngopi itu akhirnya segera diadopsi kerajaan. Pada abad ke-13 kopi mencapai Turki, namun sebelum abad ke-16 kopi perdana diseduh pertama kalinya di Eropa, dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.
3. Pesawat terbang
“Abbas bin Firnas merupakan orang pertama yang melakukan upaya membangun sebuah pesawat terbang dan dapat diterbangkan,” ujar Prof. Hassani. Pada abad ke-9 ia merancang kerangka sayap, yang secara kasar dibuat menyerupai kostum burung. Pada ujicobanya yang paing populer di dekat Kordoba, Spanyol, Firnas terbang mengangkasa dalam beberapa saat, sebelum ia jatuh ke tanah dan mengalami patah tulang belakang. Rancangannya tersebut kemudian menginspirasi seniman dan penemu Italia Leonardo da Vinci beratus tahun kemudian, terang Prof. Hassani.
4. Universitas
Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima Al-Firhi menemukan sebuah universitas yang menghasilkan sarjana S-1 diFez, Maroko. Saudarinya bernama Miriam juga mendirikan Kompleks Masjid dan Universitas Al-Qarawiyyin. Penemuan mereka beroperasi hingga 1200 tahun kemudian. Prof. Hassani mengatakan ia berharap pusat pendidikan itu dapat mengingatkan masyarakat bahwa belajar merupakan inti dari tradisi Islam dan kisah dua saudari Al-Firhi dapat menginspirasi generasi muda Muslim di seluruh dunia.
5. Aljabar
Kata aljabar berasal dari karya seorang Muslim Persia ahli matematika yang terkenal di abad ke-9. Ia membuat sebuah buku berjudul “Kitab Al-Jabr Wa l-Mugabala” yang terjemahan kasarnya berarti “The Book of Reasoning and Balancing.” Dibangun dengan akar sistem hitung Yunani dan Hindu, aturan aljabar menyatukan sistem angka rasional, irasional dan besaran geometri. Ahli matematika lainnya, Al-Khwarizmi, juga memperkenalkan konsep menaikkan sebuah angka menjadi daya.
6. Optik
“Banyak kemajuan yang paling penting dalam studi optik datang dari dunia Muslim,” kata Prof. Hassani. Sekitar tahun 1000 M, Ibnu Al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dengan cahaya memantul dari mereka dan masuk ke mata. Hal itu menolak teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya itu dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan Muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.
7. Musik
Musisi Muslim memiliki dampak besar pada Eropa, sebagaimana di masa Charlemagne mencoba untuk bersaing dengan musik Baghdad dan Cordoba, menurut Prof. Hassani. Di antara banyak instrumen yang tiba di Eropa melalui Timur Tengah adalah lute dan Rahab, nenek moyang biola. Skala musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.
8. Sikat gigi
Menurut Prof. Hassani, Nabi Muhammad memperkenalkan penggunaan siwak sebagai sikat gigi pertama di dunia, sekitar tahun 600 M. Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam menggunakan batang kayu Miswak, lalu beliau membersihkan giginya dan menyegarkan nafasnya. Bahan serupa dengan siwak kini digunakan untuk pasta gigi dan sikat gigi modern.
9. Engkol
Banyak dari dasar-dasar alat gerak otomatis modern pertama kali berasal dari dunia Islam, termasuk sistem batang penghubung-engkol yang revolusioner. Dengan mengubah gerakan berputar menjadi gerakan linier, engkol memungkinkan mengangkat benda berat dengan lebih mudah. Teknologi ini, ditemukan oleh Al-Jazari pada abad ke-12, meledak di seluruh dunia, yang menyebabkannya diterapkan pada segala sesuatu, mulai dari sepeda hingga ke mesin pembakaran internal.
10. Rumah sakit
“Rumah sakit yang kita ketahui sekarang, dengan bangsal dan pusat-pusat pengajaran, berasal dari abad ke-9 di Mesir,” jelas Prof. Hassani. Pusat medis pertama tersebut adalah Rumah Sakit Ahmad bin Tulun, didirikan pada tahun 872 M di Kairo. Rumah sakit Tulun memberikan perawatan gratis bagi siapa saja yang membutuhkannya – kebijakan yang didasarkan pada tradisi Muslim, merawat semua yang sakit. Dari Kairo, rumah sakit tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia Islam. (adibahasan/arrahmah.com)