GAZA (Arrahmah.com) – Sepuluh pembangkit listrik baru telah ditempatkan di seluruh Jalur Gaza untuk mencegah krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang diblokade “Israel”, kata para pejabat Palestina pada Rabu (6/8/2014), seperti dilansir MEMO.
Perusahaan Distribusi Listrik Gaza mengatakan bahwa generator-generator tersebut akan membantu memastikan penyediaan layanan di Gaza, terutama di sektor air dan kesehatan, serta mencegah gangguan besar karena kurangnya energi.
Distribusi listrik telah turun menjadi kurang dari dua jam sehari di Jalur Gaza sejak zionis “Israel” membom pembangkit listrik satu-satunya di Jalur Gaza pada 29 Juli lalu, di tengah serangan biadab zionis yang membunuh lebih dari 1.850 warga Palestina.
Kepala sistem sanitasi dan jaringan air kota pesisir Mahmoud Al-Qidra mengatakan generator tersebut akan menghindari bencana nyata yang bisa menghantam sektor sanitasi dan air Jalur Gaza.
Al-Qidra menambahkan bahwa generator-generator itu akan didistribusikan secara merata di antara semua distrik untuk mengoperasikan sumur air dan pompa-pompa sanitasi.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa generator-generator itu dibawa melalui Kerem Shalom di Jalur Gaza utara.
Bahkan sebelum serangan baru-baru ini, distribusi listrik Gaza hanya sekitar delapan jam sehari karena blokade delapan tahun zionis “Israel” yang membatasi impor bahan bakar dan barang-barang lainnya yang diperlukan warga Gaza.
(banan/arrahmah.com)