DAMASKUS (Arrahmah.com) – Setidaknya satu penjaga keamanan tewas dan sembilan lainnya terluka selama penembakan mortir oleh Mujahidin Suriah di kedutaan Rusia di Damaskus.
Satu mortir mendarat di dalam kedutaan dan mortir lainnya mendarat di dekat gerbang, membunuh dan melukai penjaga.
“Kami menganggap penembakan sebagai aksi ‘terorisme’,” ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri teroris Rusia seperti dilaporkan Kavkaz Center. Otoritas teroris Rusia selalu berbohong dan menyembunyikan jumlah kerugian sebenarnya di kalangan mereka, lanjut laporan.
Rusia adalah pendukung setia rezim kafir Suriah dan sangat terlibat dalam perang Suriah dengan memberikan peralatan militer dan senjata yang digunakan oleh rezim untuk membantai Muslimah, anak-anak dan Muslim Suriah dan mengirimkan tentara-tentara mereka yang menyamar sebagai relawan dan instruktur untuk bertempur di sisi Assad, lansir KC.
Sebelumnya, mortir juga pernah mendarat di kompleks kedutaan Rusia pada September. Misi Rusia juga diserang oleh Mujahidin pada bulan Februari. (haninmazaya/arrahmah.com)