GAZA (Arrahmah.com) – “Israel” kembali menghantam Gaza pada Sabtu (23/8/2014) dengan sejumlah serangan udara, menewaskan 10 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan meruntuhkan sebuah bangunan apartemen 12 lantai saat Mesir menyerukan pembicaraan gencatan senjata baru, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Sejak putaran diplomasi Mesir yang gagal pada Selasa lalu, “Israel” berulangkali melanggar gencatan senjata, dan menyebabkan 86 warga Palestina tewas.
“Israel” pada Sabtu (23/8) mengirim pesan teks, pesan suara, dan selebaran yang berisi peringatan kepada warga Palestina bahwa setiap rumah yang terdapat kegiatan para pejuang kelompok perlawanan Palestina akan menjadi target.
Walaupun kenyataannya, beberapa rumah yang menjadi target militer “Israel” kebanyakan rumah warga sipil yang didalamnya tidak ada para pejuang.
“Israel” telah bersumpah bahwa tidak akan ada masa tenang sampai dapat menjamin keamanan warga sipil “Israel, sementara itu pihak Hamas menegaskan bahwa “Israel” harus mengakhiri blokade yang telah berlangsung selama delapan tahun sebagai bagian dari persyaratan gencatan senjata.
Setidaknya 2.103 warga Palestina tewas sejak 8 Juli. PBB mengatakan bahwa sebanyak 70 persen rakyat Palestina yang telah meninggal adalah warga sipil.
(ameera/arrahmah.com)