ALGIER (Arrahmah.com) – Koran nasional Aljazair Al-Khabar pada Rabu (6/2/2013) menulis daftar 10 komandan mujahidin Al-Qaeda Negeri Maghrib Islam (AQIM) sebagai target teratas invasi militer Perancis di Mali Utara.
Koran Al-Khabar menulis bahwa pasukan Perancis dan sekutu-sekutunya menghindari Amir kelompok mujahidin Anshar Ad-Din, Syaikh Iyad Agh Ghali, sebab mengusiknya akan membangkitkan pembelaan dan perlawanan dari sukunya.
Pasukan Perancis dan sekutunya, Amerika, berupaya keras dengan mengerahkan seluruh sarana intelijennya untuk memburu dan membunuh 10 komandan satuan-satuan mujahidin yang berafiliasi kepada Al-Qaeda Negeri Maghrib Islam.
Sumber-sumber militer local di Mali Utara menyebutkan bahwa sejak awal dimulainya invasi militer untuk mengusir mujahidin dari Mali Utara, pasukan salibis Perancis, Chad dan Mali telah berkonsentrasi memburu 10 komandan kelompok Al-Qaeda dan kelompok-kelompok mujahidin salafi yang berafiliasi kepada Al-Qaeda.
Pada daftar teratas 10 komandan Al-Qaeda yang diburu oleh aliansi pasukan salibis Perancis, Chad dan Mali tercantum nama Amir Al-Qaeda Negeri Magrib Islam, Syaikh Abu Mush’ab Abdul Wadud, dan dua komandan senior lainnya, Abdul Hamid Abu Zaid dan Mukhtar Bal Mukhtar.
Aliansi pasukan salibis Perancis, Chad dan Mali mengklaim berhasil menewaskan Abdul Hamid Abu Zaid dan Mukhtar Bal Mukhtar, namun mujahidin Al-Qaeda membantah klaim tersebut. Al-Qaeda bahkan menyatakan dalam waktu dekat akan merilis video Mukhtar Bal Mukhtar, komandan Brigade Al-Muwaqqi’un bid Dima’ atau Brigade Para Penanda Tangan dengan Darah, salah satu brigade dalam kelompok Al-Qaeda Negeri Maghrib Islam.
Komandan senior Al-Qaeda Negeri Magrib Islam lainnya yang diburu oleh aliansi pasukan salibis Perancis adalah Aghuma Abdullah yang dijuluki Barbaroza, duo komandan dari Mauritania Hamadah Walad Muhammad Khairi dan Ahmad Talmisi, anggota Majlis Syura Al-Qaeda Jamal Ukasyah Abul Hammam, Abdurrahman At-Tandaghi Al-Mauritani, komandan dari Tunisia Abu Muhammad At-Tunisi dan komandan dari Aljazair Taumi Nashir Aljazairi.
Para pakar militer dan keamanan Barat telah merumuskan keberhasilan invasi militer Perancis dan sekutu-sekutunya di Mali Utara sangat bergantung kepada keberhasilan menangkap atau membunuh para pemimpin senior dan komandan mujahidin Al-Qaeda dan kelompok-kelompok jihad yang berafiliasi dengannya. (muhibalmajdi/arrahmah.com)