ISLANDIA (Arrahmah.com) – Sepuluh ribu warga Islandia siap untuk membuka rumah mereka untuk pengungsi Suriah. Aksi kepedulian ini merupakan bagian dari kampanye Facebook yang diluncurkan oleh Bryndis Bjorgvinsdottir, seorang penulis terkemuka, setelah pemerintah mengatakan hanya akan menerima 50 pengungsi kemanusiaan dari Suriah, lansir WB pada Selasa (1/9/2015).
Bjorgvinsdottir mendorong sesama warga untuk bersuara dalam mendukung mereka yang membutuhkan suaka. Dalam waktu 24 jam, sebanyak 10.000 – dari 300.000 – warga Islandia melalui Facebook turut menawarkan rumah mereka dan mendesak pemerintah mereka untuk berbuat lebih banyak.
“Saya seorang ibu tunggal dengan anak berusia 6 tahun. Kami bisa mengasuh seorang anak yang membutuhkan. Saya seorang guru dan akan mengajarkan anak itu untuk berbicara, membaca dan menulis bahasa Islandia dan menyesuaikan diri dengan masyarakat Islandia. Kami memiliki pakaian, tempat tidur, mainan dan segala kebutuhan anak. Saya tentu saja akan membayar tiket pesawatnya,” tulis salah seorang warga Islandia, Hekla Stefansdottir.
“Saya pikir orang telah cukup melihat berita-berita dari Mediterania dan kamp-kamp pengungsi yang mati dan mereka menginginkan suatu tindakan untuk dilakukan sekarang”, kata Bjorgvinsdottir kepada televisi publik RUV Islandia.
Setelah adanya dukungan rakyat untuk inisiatif warga Islandia tersebut, pemerintah saat ini melihat peningkatan kuota pengungsinya.
Eyglo Hardardottir, Menteri Kesejahteraan Islandia, mengatakan bahwa pihak berwenang sedang memeriksa penawaran yang dibuat di Facebook, dan akan mempertimbangkan peningkatan jumlah pengungsi yang akan diterima di bawah kuota kemanusiaan.
“Saya telah menjelaskan bahwa saya tidak menginginkan angka maksimal,” katanya. “Tapi kami (akan) menelusuri setiap jalan dalam menyambut lebih banyak pengungsi”.
(banan/arrahmah.com)