ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sekitar 10.000 tentara Arab Saudi dilatih di Pakistan, yang merupakan bagian dari kerja sama keamanan antara kedua negara tersebut.
Menteri Pertahanan Khurram Dastagir tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kehadiran sejumlah besar tentara Saudi di tanah Pakistan, lansir MEMO (20/2/2018).
Banyak yang menghubungkan kerjasama pertahanan antar kedua negara tersebut dengan keamanan internal Saudi menyusul spekulasi mengenai perpecahan dalam keluarga Al-Saud yang berkuasa dan tindakan keras baru-baru ini terhadap korupsi yang melibatkan beberapa anggota keluarga yang berkuasa.
Pernyataan tersebut muncul setelah beberapa anggota parlemen mempertanyakan keputusan tersebut, karena khawatir pasukan tambahan tersebut dapat digunakan untuk melawan pemberontak Houtsi di Yaman.
Sebanyak 1.600 perwira dan tentara Pakistan sudah ditempatkan di Kerajaan sesuai dengan protokol keamanan tahun 1982 di antara kedua belah pihak.
Saat ini, sekitar 647 tentara Pakistan juga ditempatkan di Qatar, sementara angkatan udara Pakistan telah melatih 10 pilot Iran, menurut media setempat.
Menteri tersebut mengaku akan tetap netral pada konflik Timur Tengah meskipun menempatkan tentara Pakistan di luar wilayah Arab Saudi atau Yaman.
Ia mengacu pada resolusi parlemen 2015, yang menyatakan bahwa Pakistan tidak akan menjadi bagian dari konflik di Timur Tengah, khususnya Yaman. (fath/arrahmah.com)