NIGERIA (Arrahmah.id) – Komisi Haji Nasional Nigeria pada Jumat (8/7/2022) meminta maaf kepada 1.551 calon jemaah haji yang tertinggal dan tidak bisa melaksanakan ibadah haji karena penundaan penerbangan ke Arab Saudi.
Ini adalah haji pertama yang terlewatkan oleh warga Nigeria.
Dilansir Anadolu Agency, Penjabat Direktur Urusan Umum Komisi Haji, Fatima Sanda Usara, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jemaah haji yang terkena dampak yaitu sembilan orang dari negara bagian Bauchi; 91 dari negara bagian Plateau; 700 dari negara bagian Kano dan diperkirakan 750 dari sektor operator tur swasta.
Badan pengatur haji Nigeria menyatakan penyesalannya atas insiden itu dan mengatakan akan mengembalikan uang ongkos para jemaah haji.
“Saat kami berbicara dengan Anda, lebih dari 700 jemaah internasional yang berniat melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk haji tahun ini terdampar di bandara di Kano, Abuja dan Lagos, karena mereka tidak dapat mengamankan pesawat yang akan mengangkut mereka ke Tanah Suci,” kata Presiden Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Nigeria, Alhaji Nasidi Yahaya Sulaiman.
Dia mengimbau pemerintah federal untuk membentuk panel untuk meninjau kegiatan haji dari awal karena “apa yang terjadi benar-benar menyedihkan dalam sejarah operasi haji di Nigeria” dan dia ingin memulihkan kesadaran untuk operasi masa depan.
Haji adalah ziarah ke Mekah pada bulan Dzulhijjah yang diharapkan untuk dilaksanakan oleh semua Muslim yang mampu setidaknya sekali selama hidup mereka. (rafa/arrahmah.id)