SERANG (Arrahmah.com) – Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Banten yang juga Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah mengungkapkan, saat ini sebanyak 1.450 warga Banten dinyatakan positif terkena penyakit HIV/AIDS.
“Untuk menanggulangi masalah tersebut Pemprov Banten terus meningkatkan intensitas kerjasama dengan berbagai pihak terkait,” kata Atut kepada wartawan di Serang, Minggu (9/8).
Pernyataan tersebut ditegaskan Atut terkait dengan rencana dirinya beserta Wakil Gubernur Banten HM. Masduki menghadiri International Congress on AIDS in Asia and the Pacific (ICAAP IX) di Nusa Dua, Bali, pada hari Minggu ini (9/8) hingga (13/8) nanti.
Selain itu, rencananya Gubernur dijadwalkan pula menghadiri Pertemuan Para Gubernur se-Indonesia selaku para Ketua KPA, di Tanjung Benoa.
Di sana, Atut akan menyampaikan materi tentang metode penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Banten kepada para Kepala Daerah, sedangkan Wakil Gubernur HM Masduki direncanakan menyampaikan pidato pada para peserta kongres.
Sesuai dengan data terbaru, kata Atut, dari 1.450 warga Banten dinyatakan positif terjangkit penderita HIV/AIDS, 52 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar ikut mencegah dan mewaspadai bahaya penyakit tersebut, karena hingga saat ini obatnya belum ditemukan. (antara/arrahmah.com)