TASIKMALAYA (Arrahmah.com) – Kota Tasikmalaya menjadi tuan rumah acara Mudzakarah Seribu Ulama dan Kongres Majelis Mujahidin Kelima yang digelar pada 05-07 Agustus 2018.
Ketua Panitia Mudzakarah Ulama Tasikmalaya, dr. Isa Ridwan mengungkapkan rangkaian acara yang akan dilaksanakan hingga hari Selasa (07/08/2018) mendatang.
“Acara pertama adalah tabligh akbar yang nantinya akan diisi oleh KH. Chalil Ridwan, Ustadz Bachtiar Nasir, dan Ustadz Fadlan Garamatan. Kemudian akan dilanjutkan dengan mudzakarah 1.000 ulama,”ungkap Isa dalam sambutannya di Panggung Utama Gedung Aisiyah, Jl. Ir. Juanda, Tasikmalaya, Ahad (05/08/2018).
Isa mengucapkan, bahwa dari data bagian kesekretariatan, ada lebih dari 1.000 ulama yang mendaftar dan hadir dalam Mudzakarah ini.
“Para ulama ini sudah ada yang terwakili dari Sabang sampai Merauke. Ada dari NTB yang meskipun masih dilanda musibah alam, menyisihkan waktunya datang dalam Mudzakarah ini. Ada dari ujung timur juga ada,” ungkapnya.
Isa mengungkapkan, acara ini tidak akan berlangsung tanpa bantuan semua kalangan. Ia juga bersyukur bahwa acara ini mendapat perhatian dari Walikota Tasikmalaya, juga dari masyarakat Islam kota Tasikmalaya.
“Jujur kita kekurangan dari keuangan, tapi berkat bantuan warga kota Tasikmalaya, seperti memberi bantuan non materi, berupa makanan dan juga jasa. Lebih dari 500 relawan, hampir mendekati angka 1.000 yang membantu acara ini,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Isa, bukan hanya elemen yang mengatasnamakan elemen umat Islam, tapi ada juga elemen beladiri yang mengawal acara ini. Menurutnya, pengunjung acara Tabligh Akbar ini tembus sampai 10.000 orang.
Sedangkan Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman dalam sambutannya berharap bahwa acara ini menuai keberkahan bagi warga Tasikmalaya.
“Harapan kami acara ini berjalan dengan lancar, penuh kedamaian, dan kami bersama-sama panitia berterima kasih kepada keamanan dari kepolisian dan juga laskar-laskar. Kita ingin menghadirkan kemurnian Mudzakarah ulama, mudah-mudahan mudzakarah ini memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintah dalam rangka menghadirkan negara yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur,” ungkapnya.
Ia berharap, Mudzakarah 1000 ulama ini menjadi momentum bagi kebaikan bangsa ke depan, yang bukan hanya bagi warga Tasikmalaya, tapi juga kepada umat Islam dari Sabang sampe Merauke.
“Semoga Mudzakarah dan Kongres MMI ini akan menghadirkan keberkahan bagi bangsa,” tutupnya.
Hadir dalam Mudzakarah 1000 ulama ini, Ketua MMI Ustadz Abu Jibril, Ustadz Fadhlan Garamatan, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Ketua MUI Pusat, KH. Cholil Ridwan, Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnaen, Gus Nur, Ketua MUI Tasikmalaya KH. Achef Noor Mubarok, Purnawirawan TNI Sarwan Hamid. Jurnalis Islam Bersatu juga turut membantu tersebarnya acara ini.
Reporter: Muhammad Jundii/INA
(ameera/arrahmah.com)